Tanya (T) : Ini blog apa ya?
Benz (B) : Komik Scale adalah blog yang berisi review dan informasi mengenai komik - komik yang diterbitkan di Indonesia.
T: Komik apa aja yang dibahas di sini?
B:
Hampir semua jenis komik akan dibahas di sini. Namun, berhubung yang
saat ini banyak dikenal adalah manga (komik Jepang), maka sebagian besar
komik yang akan dibahas adalah manga. Untuk Manhwa (komik Korea) akan
di test drive oleh penulis dalam waktu dekat. Untuk komik lokal, untuk
sementara, karena tidak adanya sumber untuk mendapatkan komik lokal
dengan mudah, tidak dapat dibahas. Oh, dan komik - komik silat
Korea/Taiwan/sejenisnya seperti "Legenda Naga" dsb sepertinya tidak akan
dibahas di sini.
T: Komik terbitan mana saja yang akan dibahas?
B:
Untuk saat ini, penerbit yang komiknya akan dibahas di sini adalah
Elex, Level, M&C, dan Tiga Lancar (3L). Tentunya bila penerbit
bertambah banyak, maka komik yang akan dibahas di sini akan bertambah
banyak pula.
T: Setiap bulannya baca berapa banyak komik? Itu dapet dari mana banyak begitu??
B:
Setiap bulan saya kira2 baca sekitar 30-40an komik. Kira2 lebih dari
setengah komik yang terbit tiap minggunya saya baca semua. Mengingat
harga komik yang semakin mahal, saya dengan menyesal mengatakan bahwa
saya membaca komik lewat rental komik. Well, efek samping baiknya adalah
saya bisa baca komik sebanyak itu...
T: Anda kan cowo, kenapa baca Shoujo manga?
B: Lha, cewe
juga ada yang nonton film action kok. Kenapa cowo gak boleh nonton
romance comedy? Yah, meskipun saya gak begitu suka film romance comedy,
tapi seenggaknya kira - kira begitu perbandingannya. Shoujo manga itu
punya ciri khas gambar yang umumnya bagus, dan cerita beragam tapi
'normal' dan biasanya gak jauh - jauh dari kehidupan sehari - hari
(orang Jepang, bukan sehari - hari orang Indonesia ya, kecuali komik
lokal). Mungkin itu yang membuat saya baca Shoujo manga. Dan lagipula,
jumlahnya lebih banyak daripada Shonen manga. Sambil nunggu shonen manga
favorit rilis, mending baca shoujo manga dulu.
T: Kok gak ada komik <judul komik> sih? Itu komik bagus loh!
B:
Seperti yang saya bilang, saya gak mungkin baca semua komik. Pastinya
ada beberapa komik yang terlewat. Dan ada juga beberapa komik yang
sengaja dilewati. Jadi, kalau misal ada komik yang menurut kalian bagus,
tapi gak di review di sini, harap maklum. Mungkin kalian bisa
merekomendasikan ke saya. Bila sempat dan saya berhasil baca komiknya,
mungkin bisa dimuat reviewnya. Tentunya nama kalian akan masuk di bagian
special thanks untuk review tersebut.
T: Ada komik yang sengaja dilewatin? Komik - komik kayak gimana tuh yang dilewatin?
B:
Untuk Shoujo manga yg one-shot (lepas/satu jilid tamat), biasanya saya
berpatokan sama gambar dan premis cerita. Tapi, prioritas utama tetap
kualitas gambar. Biasanya yg sengaja saya lewatin itu adalah shoujo
manga yang grafisnya masih dengan style 90an. Contohnya adalah seri -
seri topeng kaca. Namun, kalau ada yg gambar pas - pasan tapi ringkasan
ceritanya sepertinya menarik dan menjanjikan, masih akan saya coba baca.
Nah, kalau misal ada manga yg gambarnya bukan selera saya tapi ternyata
ceritanya bagus, tentunya kan terlewat tuh. Kalau ada yg tahu komik -
komik seperti itu, bisa merekomendasikannya kepada saya untuk ditulis
reviewnya.
T: Mau baca komik sampai kapan?
B: Sampai sebisa saya. Bisa
dibilang saya ini haus akan imajinasi dan petualangan, dan komik adalah
sarana tercepat untuk memuaskan dahaga saya akan cerita yang menggugah
imajinasi. Dibandingkan anime yang membutuhkan waktu lama untuk
menyampaikan suatu cerita atau film yang jarang memberikan cerita yang
besar dan rumit karena waktu yang terbatas, komik terhitung cepat dalam
menyampaikan cerita dan dapat memberikan cerita yang luas meski dengan
waktu terbatas. Karena itu mungkin saya tidak akan pernah berhenti baca
komik....
No comments:
Post a Comment